Si Minyak dan Si Air - Part 1-2


Tak bisa bersatu! tapi bisa berdampingan...itulah yang terjadi antara minyak dan air. Entah sejak kapan mereka --si Minyak dan si Air-- berpisah dan entah apa pula sebab yang membuat mereka pisah, gue gak tau pasti, tapi yang gue tau saat ini mereka berdamai dan mau berdampingan meskipun --tetap-- tidak mau bersatu. Justru dari tidak 'bersatu' itulah yang membuat mereka menjadi lebih spesial dan berperan dalam aspek kehidupan gue, orang tua gue, mertua gue, isteri gue, anak-anak gue, tetangga gue, teman-teman gue, dan semua orang serta makhluk hidup di bumi ini.

Oke..kelamaan basa dan basi yang kalo kelamaan bisa hilang rasa kemudian basi.

Jadi begini..pada hari Kamis, 4 Februari 2015 gue mencoba praktekin salah satu "Trik" fotografi yang gue baca dari sebuah buku berjudul 'Pintar Eksposur' karya Bryan Peterson yaitu trik "Minyak dan Air Menyatu". Judul asli buku ini adalah 'Understanding Eksposure' dan telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi 'Berdiri di bawah Ekposur' eh 'Pintar Eksposur'. Di dalam buku ini ada bab yang membahas tentang 'Aperture dan Fotografi Makro' yang salah satunya membahas 'Minyak dan Air'. Buku ini recommended banget buat para pemula yang sedang belajar fotografi --untuk sekedar hobby maupun serius-- agar lebih memahami bagaimana caranya memperoleh eksposur yang pas dalam menghasilkan sebuah foto, bahasa penyampaiannya sederhana dan disertai dengan contoh-contoh foto yang dilengkapi dengan penjelasannya.

Oke, lanjut ke percobaan gue melakukan 'Trik' seperti buku yang gue sebut di atas, sebenernya trik ini masuk ke dalam ranah fotografi makro karena proses pengambilan gambarnya dengan melakukan foto close-up --dengan jarak fokus terdekat-- antara ujung lensa dan mereka (si minyak dan si air) namun kita bisa bebas menentukan jenis latar belakang yang kita mau.

Peralatan yang diperlukan untuk melakukan trik "Minyak dan Air Menyatu" (menurut gue sih bukan menyatu, tapi berdampingan) adalah :

1
Kamera (kalo bisa sih DSLR);
2
Lensa Makro atau bisa juga Lensa Zoom Standar maupun Lensa Tele yang memiliki fungsi makro (disini gue pake lensa Canon EF 100mm f/2.8 L IS USM Macro);
3
Extension Tube, berfungsi untuk menambah jarak fokus terdekat antara lensa dengan objek (disini gue menggunakan Canon Extension Tube EF 12 II);
4
Tripod, wajib hukumnya pake tripod dalam hal ini;
5
Remote Shutter, sebisa mungkin hindari ‘menyentuh’ langsung tombol rana pada kamera untuk menimilasir gerakan (disini gue pake remote shutter Canon TC-80N3);
6
Loyang kaca, untuk wadah minyak dan air;
7
Gelas, untuk penyangga Loyang kaca;
8
Bahan kain atau baju yang berwarna/bercorak warna warni untuk latar belakang objek;

dan yang terpenting dari semuanya adalah KESABARAN, karena secanggih apapun peralatan yang dipake dalam trik ini tapi kalo gak sabaran maka hasilnya akan PERCUMA.

Jadi...pertama-tama gue taruh loyang kaca di atas empat gelas minum ukuran sedang. Untuk latar belakangnya gue menghamparkan kain pasmina (punya bini gue) bermotif hijau, ungu, merah dan orange, kemudian loyangnya gue isi air sekitar 3 gelas kemudian gue tuang setengah gelas minyak goreng ke dalam air tersebut.

Setelah itu gue posisikan kamera yang telah terpasang di atas tripod --pastikan memasangnya dengan kencang dan kokoh-- tepat di atas loyang yang telah diisi air dan minyak tadi, arahkan kamera ke bawah tepat di atas objek yang mau dijadikan objek, kemudian setel jarak fokus sedekat mungkin (jarak fokus terdekat) antara lensa dengan objek. Gue atur komposisi yang pas dan setel fokus lensa secara manual kemudian gue atur eksposur (sesuai selera) yang menurut gue tepat.

contoh :
Foto ini gue ambil dari halaman buku "Pintar Eksposur"

Dan berikut inilah foto-foto hasil percobaan yang gue lakukan penuh dengan --sebenernya berat banget-- kesabaran..tapi bener kata si Mr. Bryan Peterson bahwa "Membungkuk dengan kamera dan lensa di atas tripod sambil menunggu terbentuknya pengaturan yang tepat dari air dan minyak akan menguji kesabaran Anda, tapi hasilnya sepadan! ":

Cekidot !!!

Lensa makro 100mm, f/7.1, 1/13 detik

Lensa makro 100mm, f/5.6, 1/15 detik

Lensa makro 100mm, ISO 800,  f/2.8, 1/80 detik


Lensa makro 100mm, ISO 800,  f/6.3, 1/25 detik


Lensa makro 100mm, ISO 400,  f/2.8, 1/60 detik


Lensa makro 100mm, ISO 400,  f/2.8, 1/60 detik *Cropped & Editing white balance
Bagikan di Google Plus

0 komentar: